Assalamualaikum....
Salam sejahtera untuk kita semua
Amitaba.. Syaloom...
Tuhan bersama kita semua....
Apakabar para sahabat rekan semua yang menggeluti dunia wirausaha depot airminum isi ulang galon, maupun bagi anda yang akan hendak memulainya... yang akan saya bahas pada tulisan yg teramat sederhana ini dan pda waktu yang sangat berharga ini adalah mengenai kwalitas air bahan baku olahan yang akan digunakan oleh depot air minum isi ulang galon....
Dari sekian banyak mesin alat depot air minum yang telah kami pasang diberbagai penjuru, kota sampai pelosok, kepulauan diseruh Indonesia, terus terang customer (pembeli) kami tersebut 90% adalah menggunakan air bahan baku sebagai olahan depot air minumnya adalah berasal dari supply truck tangki air pegunungan.. terutama customer kami yg berada di kota kota besar adalah hampir semuamenggunakan air baku dr supply truk tangki air pegunungan... halini memang tidak dapat dihindari, krn dapat dikatakanbagi mereka yg berada di perkotan air lokalnya sebahagian besar adalah tidak dapat digunakan sebagai bahan baku, hal ini disebabkan oleh padatnya jumlah penduduk yg mengakibatkan rapatnya pemukiman dan menimbulkan pencemaran air tanah yang begitu sangat tinggi, dimana resapan dari banyaknya septiktank (wc tempat pembuangan kotoran) yang letaknya tidak teratur diantara padatnya rumah pemukiman penduduk kota..
Dari faktor diatas maka daat dikatakan 100% usaha depot air minum isi ulang diperkotaan adalah menggunakan bahan baku dari supplay air tangki pegunungan. Namun bagaimana dengan mereka yang berdomisili di daerah pedesaan..? bagaimana dengan mereka yang hendak membuka usaha depot air minum yang berada dilokasi yang tidak dapat dijangkau oleh armada truk tangki air pegunungan? haruskah mereka tidak dapat/tidak boleh membuka usaha depot air minum isi ulang? jawabnya adalah boleh boleh saja... asalkan bahan baku yang hendak digunakan adalah layak... bagaimanakah kategori air yang layak digunakan sebagai bahan baku depot air minum isi ulang tersebut? sebenarnya yang paling akurat pengamatan yang dilakukan adalah dengan cara memeriksakan uji kwalitas dan kandungan air baku ke laboratorium dinas kesehatan setempat. namun untuk tindakan ini tidaklah gratis.... dibilang murahy ya bisa saja... tapi dibilang mahal ya sangat berpontensi juga... karena ini adalah instansi pemeri***h bro.... jadi anda anda semua sudah tau ya kebiasaan atau tradisi negeri kita ini... untuk urusan urusan yang sejenis ini ada biayanya yang sangat relatif nilainya... tergantung lokasinya... tergantung siapa anda... tergantung koneksinya... ya pokoknya ribet deh... bikin pusing....
Yang jelas sesuai peraturan mentri kesehatan RI yang terahir tahun 2011 air yang layak dijadikan sebagai bahan baku depot air minum isi ulang galon adalah tidak berbau, tidak berwarna, tidak berendapan dan tidak berasa. Namun walaupun air lokal yang anda milikinkondisinya sudah seperti ini, tetapi itu belum merupakan jaminan bahwa air tersebut sudah layak, karena faktor lingkungan anda yang sangat begitu tidak stabil dapat mempengaruhi kondisi fisik air tersebut dalam beberapa waktu setelah pewadahan.
Nah agar tidak pusing dan membingungkan bagaimana caranya agar anda dapat mengetahui dengan jelas apakah air lokal yang anda miliki layak dijadikan sebagai bahan baku depot air minum isi ulang galon ketentuannya adalah sebagai berikut
1. Ambil air yang akan anda jadikan bahan baku tersebut dengan menggunakan gelas bening 1gelas 200.ml
2. Letakkan pada tempat yang datar, posisi bebas guncangan (jangan diaduk)
3. Cium/hirup aroma airnya, dan bila perlu rasakan dlm mulut (tanpa/jangan ditelan)
4. Setelah itu tutup rapat air dalam gelas tersebut dengan rapat (kedap udara /tutup dgn plastik diikat karet)
5. Hindarkan air dalam gelas tersebut terkena sinar matahari langsung
6. Sediakan HP yang ada kameranya (standart kamera samsung dan sejenisnya) yg kwalitas fotonya oke
7. Fotolah air yang ada dalam gelas tersebut dengan jelas dari arah yang gampang diamati (ukuran penuh)
8. Yang perlu terlihat dengan jelas dalam hasil foto tersebut adalah point pengamatan yang terdiri dari :
* warna air
* endapan dasar air dalam gelas
* kondisi lapisan permukaan air
* bau dan rasa air (melalui pengamatan manual)
9. Simpanlah hasil foto air dalam gelas tersebut dengan baik (jangan sampai hilang / terhapus dari hp anda)
10. Diamkan air dalam gelas tersebut selama 2 x 24 jam tanpa kena sinar matahari langsung, tanpa guncangan , tanpa berpindah tempat, biarkan kondisinya tetap seperti semula tertutup rapat.
11. Setelah didiamkan selama 2x24 jam bandingkanlah kondisinya dengan foto hasil jepretan yang anda simpan di HP anda (foto kondisi air dalam gelas 2x24 jam yang lalu)
12. Hasil pengamatan :
* Jika ada point pengamatan yang tidak sama dari kondisi fisik air sebelum dan sesudah 2x24.jam maka itu pertanda air tersebut tidak layak dijadikan sebagai bahan baku depot air minum isi ulang galon
* Jika point pengamatan adalah tetap (konstan) 100% tidak ada yang berubah (tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, lapisan permukaan bersih bening dan tidak berendapan) maka air tersebut layak dan dapat aman dijadikan sebagai bahan baku depot air minum isi ulang galon.
selamat mencoba...
semoga bermanfaat...
terimakasih...
wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar