Assalamu Alaikum....
Langkah pertama dan terpenting yang perlu anda pertimbangkan sebelum membuka / membeli seperangkat mesin alat depot air minum isi ulang adalah terlebih dahulu menentukan air yang bersumber darimnanakah nantinya yang akan anda gunakan sebagai bahan baku olahan depot air minum yang anda miliki.. jangan terburu buru membeli alatnya sebelum mengetahui dengan jelas kondisi bahan bakunya, karena yang sebenarnya spesifikasi mesin alat depot air minum isi ulang itu settingannya adalah mengikuti / menyesuaikan dengan kondisi bahan baku yang akan anda gunakan nantinya. contohnya... untuk kondisi air bahan baku yang akan digunakan mengandung zat besi, maka jenis media filtrasi yang digunakan adalah media pasir active.
Untuk itu saya sarankan kepada anda anda yang memiliki rencana membuka usaha depot air minum isi ulang agar terlebih dahulu memastikan, memilah milah dengan menyesuaikan berbagai faktor yang mendukung dan tidaknya anda menggunakan suatu jenis bahan baku sesuai dengan kondisi lokasi depot air minum anda nantinya. contohnya jika lokasi usaha depot air minum isi ulang anda nantinya adalah lokasi yang terjangku oleh truck tangki pemasok air pegunungan, mengapa tidak menggunakan air pegunungan saja? (ini adalah yang terbaik digunakan sebagai bahan baku olahan depot air inum isi ulang) tapi lain halnya dengan beberapa tempat yang mungkin terpencil atau memang daerah tersebut terlalu jauh dari jangkauan truck pemasok air pegunungan, maka alternatif air bahan baku olahan yang digunakan adalah air sumur gali atau bor ataupun menggunakan air pdam, nah sebelum anda membeli seperangkat mesin alat depot air minum isi ulang, demi keamanan investasi anda nantinya, ada baiknya kondisi salah satu calon air bahan baku yang akan anda gunakan tadi harus anda fahami terlebih dahulu kondisi fisiknya, biologinya dan kimianya... karena jika anda tidak memahami kondisi bahan baku yang akan anda gunakan, bisa saja nantinya mesin alat pengolahan tersebut tidak dapat / tidak mampu mengolah air bahan baku yang anda gunakan menjadi air yang layak minum, yang anda beli ternyata tidak sesuai dengan kondisi bahan baku, contohnya kondisi air bahan baku yang anda gunakan yang sebenarnya adalah air yang mengandung zat besi tinggi, tapi karena kurangnya pemahaman anda, atau kurangnya komunikasi antara anda dengan penjual alat, ternyata mesin yang anda beli adalah mesin dengan spesifikasi filter yang bermediakan carbon active saja.... ini sudah salah alamat.... nyasar.... karena yang sebenarnya fungsi media carbon active tersebut adalah menghilangkan bau atau rasa yang tidak enak pada air. yang seharusnya jenis spesifiksi alat yang anda beli adalah alat yang bermedia filter pasir active kok malah pakai carbon active saja? pada titik ini uang yang sudah anda keluarkan adalah sia sia sama sekali tidak tepat sasaran. wah... ini sangat fatal sekali bro..... K-O
disini saya lampirkan cara mengamati kondisi fisik, kimia, dan biologi air..Tanda-tanda bahwa air tanah sudah tercemar dapat dikenali melalui pengamatan fisik dan kimia
- Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu. Jika terasa pahit, pemicunya bisa berupa besi, alumunium, mangaan, sulfat maupun kapur dalam jumlah besar.
- Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar oleh koloid (bio zat yang lekat seperti getah atau lem). Lumpur, tanah liat dan berbagai mikroorganisme seperti plankton maupun partikel lainnya bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.
- Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi organik. Jika air berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya cemaran besi. Sementara pengotor berupa lumpur akan memberi warna merah kecoklatan.
- Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali. Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan pencuci yang lain misalnya detergen.
- Sedangkan rasa payau menunjukkan kandungan garam yang tinggi, sering terjadi di daerah sekitar muara sungai.
- Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya pencemaran. Apapun baunya, itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.
untuk menguji kandungan bahan kimia secara garis besar yang terkandung dalam air dapat dilakukan dengan pengujian sederhana ini, campurkan setengah gelas air bahan baku yang akan anda gunakan dengan setengah gelas air teh, aduk hingga kedua larutan tadi tercampour merata, kemudian diamkan selama 1x24 jam, setelah itu amati perubahan yang terjadi, bila kondisi air yang digelas tadi msh seperti kondisi pada saat kali pertama mencampur 24jam sebelumnya, maka dapat di kategorikan air tersebut msh bagus, dimana dengan indikator tadi berarti kandungan bahan kimia yang terdapat pada air bahan baku tersebut msh dalam batas toleransi.
namun apabila kondisinya setelah didiamkan selama 24jam adalah berubah menjadi agak gelap sampai kehitm hitaman atau malah timbul seperti lapisan berminyak di permukaan air, itu menandakan bahwa air bahan baku tadi adalah mengandung zat kimia, semakin pekat kegelapan warna air tadi maka semakin tinggi pulalah unsur zat kimia yang terkanung didalam air bahan baku tadi, demikian pula sebaliknya. untuk kondisi air bahan baku yang terlalu tinggi kandungan bahan kimianya sebaiknya anda tidak usah menggunakan air tersebut sebagai bahan baku olahan depo anda, lebih baik anda memilih sumber air yang lainnya
Sedangkan untuk mengetahui kondisi biologisnya adalah sbb
namun apabila kondisinya setelah didiamkan selama 24jam adalah berubah menjadi agak gelap sampai kehitm hitaman atau malah timbul seperti lapisan berminyak di permukaan air, itu menandakan bahwa air bahan baku tadi adalah mengandung zat kimia, semakin pekat kegelapan warna air tadi maka semakin tinggi pulalah unsur zat kimia yang terkanung didalam air bahan baku tadi, demikian pula sebaliknya. untuk kondisi air bahan baku yang terlalu tinggi kandungan bahan kimianya sebaiknya anda tidak usah menggunakan air tersebut sebagai bahan baku olahan depo anda, lebih baik anda memilih sumber air yang lainnya
Sedangkan untuk mengetahui kondisi biologisnya adalah sbb
ambil satu gelas air yang akan anda gunakan sebagai bahan baku tersebut, kemudian tutup rapat bagian permukaan gelas, setelah itu tempatkan gelas tadi pada tempat yang aman tidak mudah tergunjang ataupun terkena sinar matahari langsung. diamkan gelas berisi air tadi sampai kurang lebih 5 hari, setelah itu amati kondisi air, apakah mengalami perubahan perubahan fisik yang jelas dapat terlihat oleh mata? Apabila terdapat perubahan warna atau gumpalan warna (putih, hitam atau hijau), maka air tersebut kurang baik secara biologis (mengandung mikroorganisme atau bakteri berbahaya). Air yang baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari. Semakin cepat terjadinya perubahan warna atau gumpalan pada air yang diperiksa menunjukkan semakin tinggi kadar mikroorganisme yang dikandungnya.
demikianlah penjelasan singkat ini semoga bermanfaat bagi anda nada yang berniat membuka usaha depot air minum isi ulang... sehingga nantinya bisa lancar tidak terbentur dengan permasalahan seperti yang telah saya sebutkan di atas tadi....
mohon maaf atas segala kekurangan wassalam.....
Anda banyak nulis tp saya bingung ordernya gimana
BalasHapus